Kekurangan terbesar alur cerita film Doctor Strange Multiverse of Madness – Film “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” menjadi sorotan utama dalam jagat sinema Marvel, menjanjikan petualangan lintas semesta yang spektakuler. Namun, di balik visual yang memukau dan potensi cerita yang luas, terdapat sejumlah kekurangan yang signifikan dalam alur cerita. Film ini, meskipun menawarkan konsep multiverse yang menarik, gagal memaksimalkan potensi tersebut, meninggalkan penonton dengan pertanyaan dan kekecewaan.
Analisis ini akan mengupas tuntas kekurangan-kekurangan utama dalam alur cerita film, mulai dari ketidakkonsistenan karakter, pengembangan dunia multiverse yang kurang mendalam, ritme cerita yang bermasalah, hingga penggunaan plot devices yang kurang meyakinkan. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang membuat film ini kurang memenuhi ekspektasi, serta bagaimana kekurangan tersebut memengaruhi pengalaman menonton secara keseluruhan.
Kekurangan Terbesar Alur Cerita Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness
Film “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” menjanjikan petualangan seru melintasi realitas alternatif, namun eksekusinya meninggalkan beberapa kekurangan yang signifikan. Beberapa aspek cerita, seperti ketidakkonsistenan karakter, eksplorasi multiverse yang kurang mendalam, ritme cerita yang kurang pas, dan penggunaan plot devices yang kurang meyakinkan, mengurangi potensi film ini. Ulasan ini akan membahas secara mendalam berbagai kekurangan tersebut, memberikan analisis, dan menawarkan alternatif untuk meningkatkan kualitas cerita.

Also Read
Ketidakkonsistenan Karakter dan Motivasi dalam Doctor Strange in the Multiverse of Madness

Film ini menghadapi tantangan dalam mempertahankan konsistensi karakter, terutama bagi tokoh-tokoh sentral seperti Doctor Strange, Wanda Maximoff, dan America Chavez. Perilaku mereka seringkali bertentangan dengan karakterisasi yang telah dibangun dalam film-film sebelumnya, yang pada akhirnya memengaruhi alur cerita secara keseluruhan.Doctor Strange, yang dikenal karena rasionalitas dan dedikasinya pada perlindungan alam semesta, menunjukkan perilaku yang kurang masuk akal. Keputusan-keputusannya, seperti melibatkan America Chavez dalam bahaya tanpa persiapan yang memadai, terasa tidak konsisten dengan sifatnya yang berhati-hati dan strategis.
Wanda Maximoff, yang telah mengalami perkembangan karakter yang signifikan dalam “WandaVision,” berubah menjadi sosok antagonis yang didorong oleh keinginan egois, berbeda dengan perjuangannya untuk mengendalikan kekuatan dan menerima kesedihan. America Chavez, meskipun memiliki potensi besar, terasa kurang berkembang dan motivasinya tidak selalu jelas. Perubahan-perubahan ini menyebabkan penonton kesulitan untuk terhubung secara emosional dengan karakter-karakter tersebut, merusak investasi emosional yang telah dibangun dalam film-film sebelumnya.
Akibatnya, alur cerita terasa kurang meyakinkan dan kurang berdampak.Wanda Maximoff mengalami perubahan motivasi yang signifikan dalam film ini. Dalam “WandaVision,” Wanda berjuang untuk mengatasi kesedihan dan trauma, menciptakan realitas alternatif untuk merasakan kebahagiaan yang hilang. Motivasi ini didasarkan pada cinta dan kehilangan. Namun, dalam “Multiverse of Madness,” motivasi Wanda berubah menjadi obsesi untuk memiliki anak-anaknya, yang berujung pada tindakan kejam dan egois.
Perubahan ini mengejutkan penonton, karena bertentangan dengan perkembangan karakter Wanda dalam serial sebelumnya. Perubahan ini berdampak pada pemahaman penonton terhadap karakternya. Wanda yang sebelumnya dilihat sebagai korban dan pahlawan, berubah menjadi penjahat yang didorong oleh keinginan pribadi. Hal ini membuat penonton mempertanyakan konsistensi karakter dan motivasi Wanda, sehingga mengurangi empati dan keterikatan emosional terhadapnya. Perubahan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Marvel akan melanjutkan kisah Wanda di masa depan.
| Karakter | Perilaku dalam Film Sebelumnya | Perilaku dalam “Multiverse of Madness” | Dampak pada Keputusan/Tindakan |
|---|---|---|---|
| Doctor Strange | Rasional, strategis, mengutamakan keselamatan alam semesta. | Impulsif, kurang hati-hati, cenderung mengambil risiko yang tidak perlu. | Keputusan yang tergesa-gesa, melibatkan America Chavez tanpa persiapan, konfrontasi langsung dengan Wanda. |
| Wanda Maximoff | Berjuang mengatasi trauma, mencari kebahagiaan dan penerimaan. | Obsesi untuk memiliki anak-anaknya, menggunakan kekuatan untuk tujuan egois. | Menyerang karakter lain, mengancam alam semesta, mengabaikan konsekuensi tindakannya. |
| America Chavez | Belum banyak pengalaman, kekuatan belum terkendali. | Kurang berkembang, motivasi tidak jelas, kurang memanfaatkan potensinya. | Bergantung pada orang lain, tidak mengambil inisiatif, menjadi alat dalam cerita. |
Sebagai contoh, adegan di mana Doctor Strange dengan mudah mempercayai Wong dan memutuskan untuk membawa America Chavez ke Kamar-Taj tanpa persiapan yang memadai. Adegan ini dapat diperbaiki dengan menunjukkan Strange yang lebih hati-hati dalam menilai situasi, melakukan riset lebih lanjut tentang kekuatan Chavez, dan mempersiapkan rencana yang lebih matang untuk melindunginya. Hal ini akan memperkuat karakter Strange sebagai seorang ahli sihir yang bijaksana dan strategis.
Selain itu, adegan pertempuran di Kamar-Taj dapat diperpanjang dan diperkaya dengan strategi dan taktik yang lebih kompleks, menunjukkan keunggulan Strange dalam pertempuran. Perbaikan ini akan membuat alur cerita lebih masuk akal dan meningkatkan keterlibatan penonton.
“Perubahan karakter Wanda sangat disayangkan. Dia kehilangan semua perkembangan yang dibuatnya di ‘WandaVision’ dan menjadi penjahat generik.”
Kritikus Film XYZ
Kutipan di atas menyoroti kekecewaan banyak penggemar terhadap perubahan karakter Wanda. Kutipan ini menyoroti bagaimana karakter yang telah dibangun dengan baik dalam serial sebelumnya, berubah menjadi karakter yang kurang kompleks dan mudah ditebak. Dampaknya terhadap pandangan penonton sangat signifikan. Penonton yang telah berinvestasi secara emosional pada Wanda merasa kecewa dan sulit untuk mendukung karakternya. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang kualitas penulisan cerita dan konsistensi karakter dalam Marvel Cinematic Universe secara keseluruhan.
Kutipan ini juga mendorong penonton untuk mempertanyakan motivasi di balik perubahan karakter tersebut, yang pada akhirnya mengurangi dampak emosional dari film.
Pengembangan Dunia dan Konsekuensi Multiverse yang Kurang Mendalam, Kekurangan terbesar alur cerita film Doctor Strange Multiverse of Madness
Film ini memperkenalkan konsep multiverse, tetapi eksplorasinya terasa dangkal dan kurang berdampak. Berbagai dunia alternatif yang ditampilkan tidak dieksplorasi secara mendalam, dan konsekuensi dari perjalanan melalui multiverse tidak terasa signifikan bagi karakter utama. Hal ini mengurangi potensi cerita dan membuat penonton merasa kurang terlibat.Konsep multiverse dieksplorasi melalui perjalanan Doctor Strange dan America Chavez ke berbagai dunia alternatif. Namun, dunia-dunia ini hanya ditampilkan secara singkat, tanpa banyak detail atau pengembangan.
Beberapa dunia hanya berfungsi sebagai latar belakang untuk adegan aksi, tanpa memberikan wawasan yang mendalam tentang potensi multiverse. Kurangnya eksplorasi ini mengurangi dampak emosional dari cerita dan membuat penonton merasa kehilangan kesempatan untuk menjelajahi alam semesta yang lebih luas dan kompleks. Misalnya, dunia-dunia yang seharusnya unik dan menarik, seperti dunia tempat Strange menjadi “zombie” atau dunia dengan varian karakter yang berbeda, hanya ditampilkan secara singkat.
Hal ini mengurangi rasa ingin tahu penonton dan membuat multiverse terasa seperti sekumpulan latar belakang yang kurang menarik. Keterlibatan penonton terhadap cerita menjadi berkurang karena kurangnya kedalaman dan kompleksitas dalam penyajian multiverse.Sebagai alternatif, narasi dapat difokuskan pada dunia-dunia yang lebih unik dan konsekuensi yang lebih signifikan. Misalnya, cerita dapat menjelajahi dunia di mana karakter utama menghadapi tantangan moral yang sulit, atau dunia di mana mereka harus berhadapan dengan versi diri mereka sendiri yang berbeda.
Cerita juga bisa menampilkan dunia dengan aturan fisika yang berbeda, atau dunia dengan peradaban yang sangat maju atau mundur. Konsekuensi dari perjalanan melalui multiverse harus lebih terasa bagi karakter utama. Contohnya, Strange bisa mengalami perubahan permanen akibat interaksi dengan dunia alternatif, atau America Chavez bisa mengembangkan kemampuan baru atau mengalami trauma yang mendalam. Dengan cara ini, eksplorasi multiverse akan menjadi lebih bermakna dan berdampak pada perkembangan karakter dan alur cerita secara keseluruhan.Berikut adalah poin-poin yang mengidentifikasi kekurangan dalam penggambaran konsekuensi perjalanan melalui multiverse:
- Kurangnya dampak fisik pada karakter (misalnya, cedera permanen, perubahan penampilan).
- Kurangnya dampak emosional pada karakter (misalnya, trauma, perubahan kepribadian).
- Kurangnya konsekuensi psikologis pada karakter (misalnya, disorientasi, kehilangan ingatan).
- Kurangnya eksplorasi dampak perjalanan pada hubungan karakter.
- Kurangnya konsekuensi pada alam semesta tempat karakter berasal.
Penggunaan lebih banyak dunia alternatif yang kompleks dan konsekuensi yang lebih berat dapat meningkatkan dampak emosional dan dramatis dari film. Misalnya, bayangkan jika Doctor Strange harus berhadapan dengan versi dirinya yang jahat dari dunia alternatif, dan pertempuran mereka mengakibatkan kerusakan permanen pada kemampuan sihir Strange. Atau, jika America Chavez harus menyaksikan kematian teman-temannya di dunia alternatif, dan pengalaman itu menyebabkan trauma yang mendalam.
Dengan menambahkan konsekuensi yang lebih berat, penonton akan merasa lebih terlibat secara emosional dan terpengaruh oleh cerita. Hal ini juga akan memungkinkan pengembangan karakter yang lebih mendalam dan memperkuat tema-tema penting dalam film, seperti pengorbanan, kehilangan, dan tanggung jawab.Sebagai contoh, adegan di mana Doctor Strange dan America Chavez melintasi berbagai dunia alternatif dengan cepat, tanpa banyak penjelasan atau eksplorasi. Adegan ini dapat diperbaiki dengan menampilkan lebih banyak dunia alternatif yang unik dan menarik, seperti dunia dengan peradaban maju atau dunia dengan aturan fisika yang berbeda.
Kekurangan utama dalam alur cerita “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” terletak pada eksploitasi konsep multiverse yang terasa kurang dieksplorasi secara mendalam. Meskipun menawarkan visual yang memukau, pengembangan karakter dan motivasi antagonis terasa terburu-buru, meninggalkan banyak pertanyaan tak terjawab. Untuk mendapatkan analisis yang lebih mendalam mengenai aspek-aspek ini dan film lainnya, Anda bisa mengunjungi Bombitups.com. Platform tersebut menyajikan ulasan mendalam yang membantu memahami lebih baik kekurangan-kekurangan dalam film tersebut, khususnya yang berkaitan dengan struktur cerita yang kurang optimal.
Penonton bisa melihat bagaimana Strange dan Chavez berinteraksi dengan dunia-dunia ini, menghadapi tantangan baru, dan mengalami perubahan. Misalnya, mereka bisa bertemu dengan versi diri mereka sendiri yang berbeda, atau menghadapi ancaman dari dunia alternatif yang berbahaya. Dengan memperluas adegan ini, film dapat meningkatkan dampak emosional dan dramatisnya, serta memperdalam eksplorasi konsep multiverse.
Ritme dan Pace Cerita yang Terlalu Cepat atau Terlalu Lambat
Ritme cerita dalam film ini seringkali terasa tidak konsisten, dengan beberapa bagian terasa terlalu cepat dan bagian lain terasa terlalu lambat. Hal ini mengganggu pengalaman menonton dan mengurangi dampak emosional dari cerita.Beberapa bagian dalam film terasa terlalu cepat, terutama saat memperkenalkan konsep multiverse dan berbagai dunia alternatif. Penonton seringkali tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencerna informasi atau terikat secara emosional dengan karakter dan situasi yang baru.
Contohnya, ketika Strange dan Chavez melintasi berbagai dunia alternatif, adegan-adegan tersebut berlalu dengan cepat tanpa banyak penjelasan atau pengembangan. Hal ini mengurangi dampak emosional dari pengalaman tersebut dan membuat penonton merasa kehilangan kesempatan untuk menjelajahi alam semesta yang lebih luas dan kompleks. Akibatnya, penonton tidak memiliki waktu untuk berinvestasi secara emosional pada karakter atau situasi yang baru. Pengembangan karakter menjadi terhambat, dan penonton merasa sulit untuk memahami motivasi dan tindakan karakter.
Hal ini juga mengurangi ketegangan dan antisipasi dalam cerita, membuat pengalaman menonton menjadi kurang memuaskan.Di sisi lain, beberapa bagian dalam film terasa terlalu lambat, terutama saat adegan dialog atau adegan yang kurang penting. Hal ini menyebabkan kebosanan dan hilangnya minat penonton. Contohnya, beberapa adegan dialog yang menjelaskan konsep multiverse atau motivasi karakter terasa terlalu panjang dan bertele-tele. Penonton bisa kehilangan minat karena dialog tersebut tidak selalu relevan atau menarik.
Hal ini membuat cerita terasa berlarut-larut dan mengurangi ketegangan. Penonton juga bisa kehilangan fokus dan merasa sulit untuk mengikuti alur cerita. Akibatnya, pengalaman menonton menjadi kurang memuaskan dan mengurangi dampak emosional dari film.Berikut adalah deskripsi ilustratif tentang bagaimana perubahan ritme cerita dapat memengaruhi intensitas adegan-adegan kunci:* Adegan Pertempuran: Dalam adegan pertempuran di Kamar-Taj, ritme yang dipercepat dapat membuat pertempuran terasa berantakan dan kurang berdampak.
Dengan memperlambat ritme, fokus dapat dialihkan ke gerakan karakter, strategi, dan ekspresi emosi.
Momen Dramatis
Dalam momen ketika Wanda menghadapi Doctor Strange, ritme yang terlalu cepat dapat mengurangi dampak emosional dari pertemuan tersebut. Dengan memperlambat ritme, penonton dapat merasakan ketegangan dan konflik batin yang dialami oleh karakter.Untuk meningkatkan kualitas cerita, struktur naratif alternatif dapat diterapkan dengan mengubah ritme cerita. Misalnya, memperkenalkan konsep multiverse secara bertahap, memberikan lebih banyak waktu untuk mengembangkan karakter, dan membangun ketegangan secara perlahan.* Perkenalkan Multiverse secara Bertahap: Alih-alih langsung melompat ke berbagai dunia alternatif, cerita dapat dimulai dengan adegan yang berfokus pada dunia tempat karakter utama tinggal.
Kemudian, secara bertahap, dunia alternatif diperkenalkan melalui petunjuk, mimpi, atau interaksi singkat.
Kembangkan Karakter
Berikan lebih banyak waktu untuk mengembangkan karakter utama, terutama Doctor Strange dan Wanda Maximoff. Tunjukkan sisi-sisi lain dari kepribadian mereka, motivasi mereka, dan perjuangan batin mereka.
Bangun Ketegangan
Gunakan elemen misteri dan kejutan untuk membangun ketegangan. Tunjukkan ancaman yang dihadapi karakter secara bertahap, dan berikan petunjuk tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.Sebagai contoh, adegan pertempuran di Kamar-Taj terasa terlalu cepat dan kurang berdampak. Adegan ini dapat diperbaiki dengan memperlambat ritme, memberikan lebih banyak waktu untuk mengembangkan karakter, dan membangun ketegangan secara bertahap.* Perlambat Ritme: Daripada langsung melompat ke pertempuran, adegan dapat dimulai dengan menunjukkan persiapan dan strategi yang dilakukan oleh Doctor Strange dan Wong.
Kembangkan Karakter
Kekurangan terbesar dalam alur cerita “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” terletak pada eksekusi beberapa konsep multiverse yang terasa terburu-buru. Walaupun begitu, aspek sinematografi film ini tetap menarik, mengingatkan kita pada pentingnya detail visual dalam bercerita, sebuah aspek yang juga penting saat mempertimbangkan Cara Sukses bekerja di QatarAnalisis sinematografi film , di mana pemahaman akan detail dan presisi sangat dibutuhkan.
Kembali ke film, penyelesaian beberapa konflik terasa kurang memuaskan, meninggalkan penonton dengan beberapa pertanyaan yang belum terjawab, yang akhirnya mengurangi dampak keseluruhan dari cerita.
Tunjukkan reaksi dan emosi karakter selama pertempuran. Tampilkan bagaimana mereka menggunakan kekuatan mereka, berinteraksi satu sama lain, dan menghadapi tantangan.
Bangun Ketegangan
Tambahkan elemen kejutan dan misteri. Tunjukkan bagaimana Wanda menggunakan kekuatannya untuk mengendalikan situasi, dan berikan petunjuk tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
Penggunaan Plot Devices yang Terlalu Mudah atau Kurang Meyakinkan
Film ini menggunakan beberapa plot devices yang terasa terlalu mudah atau kurang meyakinkan, yang mengurangi kredibilitas cerita dan kemampuan penonton untuk terhubung secara emosional.Salah satu plot device yang kurang meyakinkan adalah penggunaan “Dreamwalking” oleh Doctor Strange. Meskipun ide tersebut menarik, eksekusinya terasa terlalu mudah dan tanpa konsekuensi yang jelas. Strange mampu melakukan Dreamwalking ke tubuh varian dirinya di berbagai dunia alternatif tanpa kesulitan yang berarti, yang menghilangkan rasa bahaya dan tantangan yang seharusnya ada.
Hal ini mengurangi kredibilitas cerita dan membuat penonton mempertanyakan logika di balik kekuatan tersebut. Penggunaan plot device ini juga mengurangi dampak emosional dari cerita. Penonton merasa kurang terlibat karena merasa bahwa karakter dapat dengan mudah mengatasi tantangan apa pun.Penggunaan plot devices yang berlebihan dapat memengaruhi kemampuan penonton untuk terhubung dengan karakter dan cerita secara emosional. Ketika plot devices digunakan secara berlebihan, penonton mungkin merasa bahwa cerita tersebut tidak konsisten dan tidak logis.
Hal ini dapat mengurangi kepercayaan penonton terhadap karakter dan cerita, sehingga sulit bagi mereka untuk merasakan empati atau keterikatan emosional. Penggunaan plot devices yang berlebihan juga dapat membuat cerita terasa kurang orisinal dan kurang menarik.Berikut adalah alternatif untuk plot devices yang kurang meyakinkan:* Dreamwalking: Alih-alih membuat Dreamwalking terlihat mudah, cerita dapat menunjukkan konsekuensi yang lebih besar. Misalnya, Strange dapat mengalami kesulitan dalam mengendalikan tubuh varian dirinya, atau ia dapat menghadapi perlawanan dari varian dirinya yang jahat.
Memperkenalkan Tantangan
Berikan lebih banyak tantangan dan rintangan bagi karakter utama. Ini dapat meningkatkan ketegangan dan membuat cerita lebih menarik.
Menghadirkan Konsekuensi
Pastikan bahwa tindakan karakter memiliki konsekuensi yang jelas. Hal ini akan membuat cerita lebih meyakinkan dan membuat penonton merasa lebih terlibat.Berikut adalah daftar poin-poin yang mengidentifikasi kelemahan dalam penggunaan plot devices tertentu, dan bagaimana kelemahan tersebut dapat diatasi:* Dreamwalking: Terlalu mudah, kurang konsekuensi.
Solusi
Tunjukkan kesulitan, bahaya, dan konsekuensi dari Dreamwalking.
Kekuatan Wanda
Terlalu kuat, kurang batasan.
Solusi
Berikan batasan pada kekuatan Wanda, tunjukkan kelemahan dan kerentanannya.
Perjalanan Multiverse
Terlalu cepat, kurang eksplorasi.
Solusi
Berikan lebih banyak waktu untuk menjelajahi dunia alternatif, tunjukkan konsekuensi dari perjalanan tersebut.Sebagai contoh, adegan di mana Doctor Strange dengan mudah mengalahkan Scarlet Witch dengan menggunakan mantra. Adegan ini dapat diperbaiki dengan memberikan lebih banyak tantangan dan rintangan bagi Strange. Misalnya, Strange bisa menggunakan mantra yang lebih kompleks, atau ia bisa menghadapi perlawanan yang lebih kuat dari Scarlet Witch.
Salah satu kekurangan utama dalam alur cerita Doctor Strange in the Multiverse of Madness adalah pengembangan karakter yang terasa kurang mendalam, terutama dalam hal motivasi antagonis. Hal ini berbeda dengan film drama seperti Miracle in Cell No. 7, yang justru sangat kuat dalam menyampaikan pesan moral melalui hubungan emosional yang mendalam antar karakter, seperti yang dijelaskan pada pesan moral tersembunyi film drama Miracle in Cell No.
7. Sayangnya, kekurangan ini membuat konflik dalam Doctor Strange terasa kurang berdampak dan kurang mampu menggugah emosi penonton secara maksimal.
Dengan memberikan lebih banyak tantangan, adegan ini akan menjadi lebih menarik dan membuat penonton merasa lebih terlibat.
Ringkasan Penutup
Secara keseluruhan, “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” memiliki potensi besar yang sayangnya tidak sepenuhnya terwujud. Ketidakkonsistenan karakter, eksplorasi multiverse yang dangkal, ritme cerita yang tidak merata, dan penggunaan plot devices yang kurang meyakinkan menjadi hambatan utama. Meskipun demikian, film ini tetap menawarkan momen-momen visual yang mengesankan dan potensi cerita yang menarik. Dengan perbaikan pada aspek-aspek tersebut, film ini bisa menjadi lebih kuat dan memuaskan.
Harapannya, karya-karya Marvel selanjutnya dapat belajar dari kekurangan ini untuk menyajikan pengalaman sinematik yang lebih koheren dan memikat.
Panduan Tanya Jawab: Kekurangan Terbesar Alur Cerita Film Doctor Strange Multiverse Of Madness
Apa yang membuat karakter Wanda Maximoff dalam film ini kontroversial?
Perubahan motivasi Wanda dari “WandaVision” menjadi sosok antagonis yang mengejar kekuatan multiverse dianggap tidak konsisten oleh sebagian penggemar. Hal ini memicu perdebatan tentang karakterisasi dan pengembangan karakter Wanda.
Mengapa eksplorasi multiverse dalam film ini dianggap kurang mendalam?
Film ini hanya menampilkan sekilas dunia alternatif tanpa menggali lebih dalam konsekuensi dan dampaknya terhadap karakter. Kurangnya eksplorasi ini mengurangi dampak emosional dan dramatis dari konsep multiverse.
Apa contoh plot device yang dianggap kurang meyakinkan dalam film ini?
Beberapa plot device, seperti cara Doctor Strange mengalahkan musuh atau cara karakter mendapatkan kekuatan, terasa terlalu mudah atau kurang logis, mengurangi kredibilitas cerita.














